Mari kita renungkan sekejap
Apa yang anda fikirkan jika aku menyebut
nama IBU ?
Kalo aku nih, yang aku fikirkan kalo ada
yang menyebut nama ibu, aku akan membayangkan seorang wanita yang sangat luar
biasa dalam memperjuangkan kehidupannya. Mengapa dewi katakana begitu ? Karena
menurut dewi, peerjuangan seorang ibu tak akan bias tergantikan oleh siapa pun.
Percaya atau tidak, tapi kalian harus mempercayainya.
Menurut dewi nih yah ibu itu adalah seorang
wanita yang amat luar biasa, cantiknya nomor satu dan ia adalah satu-satunya
wanita yang rela berkorban tanpa pamrih. Mengapa begitu ?
Coba bayangkan ketika kita berada dalam
kandungan ibu, selama 9 bulan lebih, ia membawa kuta kemanamana. Sesungguhnya
kita hanya makhluk merepotkan untuk
seorang ibu. Tapi ibu selalu sabar dan menjaga janin yang ada di dalam
kandungannya itu sampai pada saatnya nanti janinnya itu lahir.
Entah kemanapun ia pergi, ia selalu membawa
kita, perut yang semakin membesar ia tak pernah mengeluh.kata mamahku, sewaktu
aku berada didalam kandungannya aku itu sangat nakal hehe, suka
menendang-nendang perutnya sampai terasa sakit, tapi mamahku ga dendam loh
hehe. Sampai pada saatnya tiba, mamahlupun merasa mulas sekali dan ternyata itu
sudah pembukaan 2. Aku didalam perut ibuku hamper 10bulan. Sehingga waktu aku
dibawa kedokter, dokter bilang janinya udah meninggal. Akhirnya aku dibawa ke
bidan dan akhirnya pada tanggal 5 Agustus 1996 jam 9 pagi nih yaa aku lahir
deheheheJ
Aku dibesarkan oleh keluarga ku, dan aku
ini adalah anak bungsu dari 2 bersaudara . hem sekarang umur aku udah 15 tahun
tapi sedikitpun aku merasa belum pernah membahagiakan keluargaku terutama
mamahku.
Mungkin aku sering membuatnya kesal, bukan
mungkin sih tapi itu udah pasti hehe. Tapi gatau kenapa kali aku mau minta maaf
ke mamah aku tuh rasanya gengsu sekali. Padahal kan kalo minta maaf itu gaada
kata gengsi ya.
Mari kita renungkan bersama apakah selama
15 taun ini kita sudah berapa kali membuat ibu kita menangis dan sudah berapa
kali kita membuatnyabahagia ?
Mungkin jawabannya tak terhingga karena
kita sering membuatnya sedih, tapi mungkin jarang dilakukan untuk membuatnya
bahagia.
Lantas kita sebagai anak yang ingin
membahagiaakan orang tua, apa yang harus
kita lakukan? Mungkin apapun yang kita lakukan, sekecil apapun yang kita
lakukan, mungkin itu akan membuat mamah kita bahagia asalkan apa yang kita
lakukan itu bermanfaat di mata orang banyak.
Saat mamah ku ulang tahun, ua tidak pernah
mengharap untuk mendapatkan kado dari aku, tapi yang selalu ia inginkan adalah
seorang anak yang dapat membuatnya menangis bahagia dengan cara anak itu soleh,
selalu mebantu orang tuanya dan selalu mendoakan orang tuanya.
Selama aku hidup ini mamahku tak pernah
menuntut aku untuk membayar jasanya dengan materi selama ia mengurusku. Sungguh
mulianya hati seorang ibu. Beliau adalah wanita yang tak tergantikan.
Ia rela bekerja hanya demi menyekolahkanku.
Mamahku tidak pernah membeda-bedakan antara aku dan kaka ku, mamahku juga tak
pernah pilih kasih. Namun mengapa aku selalu berfikir bahwa aku adalah anak
yang selalu dipilihkasihkan oleh mamahku ?
mulai sekarang piliranitu harus aku buang jauh-jauh.
Beberapa waktu lalu mamahku sempat sakit,
entah gara-gara apa aku tidak tahu itu, seakan-akan mereka merahasiakannya
dariku, entah kenapa mungkin tujuanmereka tidak mau membebani pikiranku yang
masih sekolah ini.
Tadinya aku yang tal pernah menyetrika
pakaian, saat itu aku belajar menyetrika pakaian yang menggunduk di kamar, wah
ternyata pekerjaan seorang mamah itu sungguh lah berat. Disitu aku mulai
belajar untuk selalu menghormati mamahku dan aku rasa aku ini adalah orang yang
sangat berdosa karena aku suka males kalo disuruhsuruh hehe.
Mari kita semagat untuk membahaguakan orang
tua kita, entah mamah maupun bapak. Mereka nerdua adalah pahlawan kita sampau
kapanpun. Iloveyou somuchmuch my lovely parents.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar